Renungan Harian
 
Renungan Harian, Rabu 24 Agustus 2022.
MEZBAH
 
Selamat pagi.
Perihal mezbah, Tuhan Yesus mengingatkan kita: *“jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah BERDAMAI DAHULU dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu,”* Matius 5:23-24.
 
Dari perkataan Tuhan Yesus itu, terdapat satu pesan penting tentang mezbah, yakni BERDAMAI. Mezbah menjadi simbol di mana kita BERDAMAI DENGAN ALLAH.
 
Mezbah punya sejarah Panjang. Kita mengenal mezbah Nuh, mezbah Abraham, mezbah Ishak, mezbah Yakub, mezbah Musa, mezbah Bileam, mezbah Daud, dan seterusnya. Dari semua mezbah itu, perihal paling mendasar tentang mezbah, adalah tempat menaruh korban persembahan bagi Tuhan.
 
Pada awalnya, mezbah didirikan hanya sebagai peringatan akan pengalaman pertemuan yang luar biasa dengan Tuhan. Tapi, dalam perkembangannya, di mulai oleh Musa, mezbah didirikan untuk memperoleh kekuatan dari Tuhan, dan juga sebagai bentuk pernyataan persatuan bangsa Israel. Kemudian, pada akhirnya, di mulai oleh Tuhan Yesus sendiri, mezbah didirikan sebagai Meja Perjamuan Tuhan (Lukas 22:19-21).
 
Jadi, dalam Perjanjian Baru, mezbah diartikan sebagai MEJA PERJAMUAN TUHAN (1 Kor. 11:20). Itulah, di dalam Gereja di saat peribadahan, mezbah terletak DI DEPAN jemaat yang berkumpul, DI DEPAN mimbar gereja, dan DI DEPAN para pelayan. Atau, dengan kata lain, mezbah dikelilingi. Di era Perjanjian Baru, mezbah menjadi bagian penting dari setiap peribadahan resmi gerejani. KARENA ADA MEZBAH maka suatu peribadahan dapat layak dipandang sebagai Perjamuan Tuhan.
 
Secara rohani, bagaimanapun, diri Yesus sendiri adalah mezbah (Ibrani 13:10), di mana kita meletakkan persembahan korban syukur kita kepada Allah berupa perbuatan baik dan ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. Betapa penting mezbah bagi setiap orang Kristen. Yesus berkata, *“barangsiapa bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah DAN JUGA demi segala sesuatu yang terletak di atasnya,”* Matius 23:20. Apakah Anda telah mendirikan mezbah di dalam keluarga Anda?
 
Terpujilah Kristus. Amin.
Oleh Gogona Gultom.
 
Persekutuan Studi Reformed
Contact Person: Sdri. Deby – 08158020418
 
About  |   Visi  |   Misi  |   Kegiatan